Jenis Gaya Sentuh
1. Gaya Otot
Gaya otot adalah gaya yang
ditimbulkan oleh otot manusia atau hewan. Contoh seorang pemain bola menendang
bola, saat kita mendorong meja atau lemari, dan sapi menarik gerobak.
2. Gaya Gesek
Gaya gesek yaitu gaya yang menimbulkan
hambatan ketika dua permukaan saling bersentuhan. Semakin kasar permukaan benda
semakin besar gaya gesek yang ditimbulkan.
Contoh :
- Sepeda yang melaju kemudian di rem akan berhenti, gaya gesek antara rem dan ban sepeda mengakibatkan sepeda berhenti
- Mengasah pisau menggunakan gerinda, Adanya gaya gesek antara mata pisau dengan gerinda mengakibatkan mata pisau menjadi tajam;
3. Gaya Pegas
Gaya pegas adalah gaya yang terjad
pada pegas. Gaya pegas ini berupa tarikan atau regangan dan rapatan.
Contoh :
- Orang melompat-lompat di atas trampolin;
- Karet gelang yang ditarik;
- Anak panah melesat dari busur;
- Batu terlempar dari katapel;
Jenis Gaya Tak Sentuh
Gaya tak sentuh merupakan gaya yang
dikenakan pada suatu benda tidak secara langsung. Dengan kata lain, tidak ada
kontak langsung antara benda yang mengerjakan gaya dengan benda yang dikenai
gaya. Jenis gaya tak sentuh adalah sebagai berikut :
1. Gaya Gravitasi
Gaya gravitasi merupakan gaya yang
ditimbulkan oleh benda untuk menarik benda lain ke arah pusat gaya yang
berangkutan. Contoh gaya gravitasi adalah buah kelapa yang jatuh ke bawah
karena pengaruh gaya gravitasi bumi
2. Gaya Magnet
Gaya magnet adalah gaya yang
ditimbulkan oleh magnet. Paku yang didekatkan ke magnet akan bergerak menuju
magnet kemudian akan menempel pada magnet. Hal ini disebabkan karena adanya
gaya magnet. Contoh gaya magnet adalah mengangkat barang-barang rongsokan besi
dengan menggunakan magnet.
3. Gaya Coulomb
Gaya coulomb adalah gaya yang timbul
karena adanya muatan listrik yang terpisah dengan jarak tertentu. Muatan
listrik bisa memiliki jenis muatan yang sama (gaya tolak menolak) dan jenis
muatan yang berbeda (gaya tarik menarik)
Gaya adalah dorongan atau tarikan yang diberikan pada suatu
benda. Untuk melakukan suatu gaya, diperlukan tenaga. Gaya dan tenaga
mempunyai arti yang tidaksama, namun keduanya saling berhubungan. Gaya tidak
dapat dilihat, tetapi pengaruhnya dapat dirasakan. Tarikan dan dorongan yang
dilakukan memerlukan tenaga. Gaya ada yang kuat dan ada pula yang lemah. Makin
besar gaya dilakukan, makin besar pula tenaga yang diperlukan. Besar gaya dapat
diukur dengan alat yang disebut dinamometer. Satuan gaya dinyatakan dalam
Newton (N). Gaya dapat memengaruhi gerak dan bentuk benda. Gerak adalah
perpindahan posisi atau kedudukan suatu benda.Bentuk benda adalah gambaran
wujud suatu benda.
Sifat-sifat Gaya
1. Gaya dapat mengubah bentuk benda.
2. Gaya dapat mengubah arah gerak
benda
3. Gaya dapat menyebabkan benda
bergerak
Pengaruh Gaya terhadap Benda
- Pengaruh gaya terhadap benda yang diam. Benda yang diam dapat bergerak jika diberi gaya. Contoh kelerang yang tadianya diam akan bergerak setelah dientil, lemari yang tadinya diam aka bergerak setelah diberi gaya dengan dorongan. Dalam hal ini gaya dapat mempengaruhi gerak benda.
- Pengaruh gaya terhadap benda yang bergerak. Benda yang bergerak, jika diberi gaya dapat mengakibtkan benda tersebut berubah menjadi diam, berubah arah, atau juga bisa bergerak lebih cepat. Contoh, bola yang bergerak akan diam apabila ditahan dengan kaki, bola yang yang dilempar ke arah tembok akan berubah arah setelah menumbuk tembok.
- Pengaruh gaya terhadap bentuk benda. Suatu benda saat dikenai gaya yang cukup dapat mengakibatkan benda tersebut berubah bentuk. Semakin besar gaya yang dikenakan semakin besar pula perubahan bentuk pada benda tersebut. Contoh, kaleng minuman yang kosong saat diinjak dengan keras akan penyok, batu besar jika dipukul dengan palu akan pecah menjadi batu-batu yang berukuran lebih kecil.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar