Sabtu, 26 Oktober 2013

Gaya Sentuh



Jenis Gaya Sentuh
1. Gaya Otot
Gaya otot adalah gaya yang ditimbulkan oleh otot manusia atau hewan. Contoh seorang pemain bola menendang bola, saat kita mendorong meja atau lemari, dan sapi menarik gerobak.
2. Gaya Gesek
Gaya gesek yaitu gaya yang menimbulkan hambatan ketika dua permukaan saling bersentuhan. Semakin kasar permukaan benda semakin besar gaya gesek yang ditimbulkan.
Contoh :
  • Sepeda yang melaju kemudian di rem akan berhenti, gaya gesek antara rem dan ban sepeda mengakibatkan sepeda berhenti
  • Mengasah pisau menggunakan gerinda, Adanya gaya gesek antara mata pisau dengan gerinda mengakibatkan mata pisau menjadi tajam;
3. Gaya Pegas
Gaya pegas adalah gaya yang terjad pada pegas. Gaya pegas ini berupa tarikan atau regangan dan rapatan.
Contoh :
  • Orang melompat-lompat di atas trampolin;
  • Karet gelang yang ditarik;
  • Anak panah melesat dari busur;
  • Batu terlempar dari katapel;
Jenis Gaya Tak Sentuh
Gaya tak sentuh merupakan gaya yang dikenakan pada suatu benda tidak secara langsung. Dengan kata lain, tidak ada kontak langsung antara benda yang mengerjakan gaya dengan benda yang dikenai gaya. Jenis gaya tak sentuh adalah sebagai berikut :
1. Gaya Gravitasi
Gaya gravitasi merupakan gaya yang ditimbulkan oleh benda untuk menarik benda lain ke arah pusat gaya yang berangkutan. Contoh gaya gravitasi adalah buah kelapa yang jatuh ke bawah karena pengaruh gaya gravitasi bumi
2. Gaya Magnet
Gaya magnet adalah gaya yang ditimbulkan oleh magnet. Paku yang didekatkan ke magnet akan bergerak menuju magnet kemudian akan menempel pada magnet. Hal ini disebabkan karena adanya gaya magnet. Contoh gaya magnet adalah mengangkat barang-barang rongsokan besi dengan menggunakan magnet.
3. Gaya Coulomb
Gaya coulomb adalah gaya yang timbul karena adanya muatan listrik yang terpisah dengan jarak tertentu. Muatan listrik bisa memiliki jenis muatan yang sama (gaya tolak menolak) dan jenis muatan yang berbeda (gaya tarik menarik)
Gaya adalah dorongan atau tarikan yang diberikan pada suatu benda. Untuk melakukan suatu gaya, diperlukan tenaga. Gaya dan tenaga mempunyai arti yang tidaksama, namun keduanya saling berhubungan. Gaya tidak dapat dilihat, tetapi pengaruhnya dapat dirasakan. Tarikan dan dorongan yang dilakukan memerlukan tenaga. Gaya ada yang kuat dan ada pula yang lemah. Makin besar gaya dilakukan, makin besar pula tenaga yang diperlukan. Besar gaya dapat diukur dengan alat yang disebut dinamometer. Satuan gaya dinyatakan dalam Newton (N). Gaya dapat memengaruhi gerak dan bentuk benda. Gerak adalah perpindahan posisi atau kedudukan suatu benda.Bentuk benda adalah gambaran wujud suatu benda.
Sifat-sifat Gaya
1. Gaya dapat mengubah bentuk benda.
2. Gaya dapat mengubah arah gerak benda
3. Gaya dapat menyebabkan benda bergerak
Pengaruh Gaya terhadap Benda
  • Pengaruh gaya terhadap benda yang diam. Benda yang diam dapat bergerak jika diberi gaya. Contoh kelerang yang tadianya diam akan bergerak setelah dientil, lemari yang tadinya diam aka bergerak setelah diberi gaya dengan dorongan. Dalam hal ini gaya dapat mempengaruhi gerak benda.
  • Pengaruh gaya terhadap benda yang bergerak. Benda yang bergerak, jika diberi gaya dapat mengakibtkan benda tersebut berubah menjadi diam, berubah arah, atau juga bisa bergerak lebih cepat. Contoh, bola yang bergerak akan diam apabila ditahan dengan kaki, bola yang yang dilempar ke arah tembok akan berubah arah setelah menumbuk tembok.
  • Pengaruh gaya terhadap bentuk benda. Suatu benda saat dikenai gaya yang cukup dapat mengakibatkan benda tersebut berubah bentuk. Semakin besar gaya yang dikenakan semakin besar pula perubahan bentuk pada benda tersebut. Contoh, kaleng minuman yang kosong saat diinjak dengan keras akan penyok, batu besar jika dipukul dengan palu akan pecah menjadi batu-batu yang berukuran lebih kecil.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar