Otot Polos
-Struktur = Berbentuk gelendong,Nukleus hanya 1 berada di tengah
-Serabut Otot = ???
-Fisiologi = Kontraksi terhadap Organ2 dalam tubuh (Arteri,Lambung,Kantung Kemih)
-Saraf = Autonom ( Tidak Sadar )
-Lokasi = Dominan terdapat di Organ2 Pencernaan dan pembuluh darah
Otot Lurik/Rangka
-Struktur = Berlurik2 ada garis lintang gelap dan lintang terang ( Aktin & Miosin).Nukleus banyak berada di tepi.
-Serabut Otot = ???
-Fisiologi = Pergerakan otot tubuh..
-Saraf = Somatik ( Sadar )
-lokasi = di setiap otot tubuh Contoh: Trisep , Bisep , Deltoid
Otot Jantung
-Struktur = Bercabang-cabang dan berlurik2 ,Nukleus banyak berada di tengah
-Serabut Otot = ???
-Fisiologi = Kontraksi terhadap Jantung
-Saraf = Autonom ( Tidak Sadar )
-Lokasi = Tentu dan hanya di Jantung ^_____^
-Struktur = Berbentuk gelendong,Nukleus hanya 1 berada di tengah
-Serabut Otot = ???
-Fisiologi = Kontraksi terhadap Organ2 dalam tubuh (Arteri,Lambung,Kantung Kemih)
-Saraf = Autonom ( Tidak Sadar )
-Lokasi = Dominan terdapat di Organ2 Pencernaan dan pembuluh darah
Otot Lurik/Rangka
-Struktur = Berlurik2 ada garis lintang gelap dan lintang terang ( Aktin & Miosin).Nukleus banyak berada di tepi.
-Serabut Otot = ???
-Fisiologi = Pergerakan otot tubuh..
-Saraf = Somatik ( Sadar )
-lokasi = di setiap otot tubuh Contoh: Trisep , Bisep , Deltoid
Otot Jantung
-Struktur = Bercabang-cabang dan berlurik2 ,Nukleus banyak berada di tengah
-Serabut Otot = ???
-Fisiologi = Kontraksi terhadap Jantung
-Saraf = Autonom ( Tidak Sadar )
-Lokasi = Tentu dan hanya di Jantung ^_____^
OTOT POLOS :
- Bentuk : seperti gelendong yang masing2 ujungnya runcing
- Letak Inti sel : ditengah
- Jumlah inti : 1
- Warnanya : polos, dengan sitoplasma bening
- Gerakannya dipengaruhi oleh saraf otonom
- Lambat terhadp rangsangan
- Merupakan otot tidak sadar
- Membentuk lapisan otot pada dinding usus, pembuluh darah, saluran kemih dan saluran ekskresi.
OTOT LURIK :
- Memiliki sel-sel yang tidak jelas batasnya
- Bentuk : panjang
- Letak inti sel : di tepi sel
- Jumlah inti : banyak
- Membentuk otot rangka yang menempel pada tulang/rangka
- Gerakan dipengaruhi saraf sadar
- Merupakan otot sadar
- Pada sitoplasma terdapat daerah terang dan daerah gelap (tampak lurik)
- Tidak memiliki percabangan
- Kerjanya kuat, ada periode istirahat.
OTOT JANTUNG :
- Memiliki sel-sel yg tidak jelas batasnya
- Bentuk : panjang (seperti otot lurik)
- Merupakan organ jantung
- Letak inti : di tengah-tengah sel
- Jumlah inti : banyak
- Kerjanya cepat dan tidak pernah berhenti
- Gerakannya dipengaruhi oleh saraf otonom (sama dengan otot polos)
- Bentuk : seperti gelendong yang masing2 ujungnya runcing
- Letak Inti sel : ditengah
- Jumlah inti : 1
- Warnanya : polos, dengan sitoplasma bening
- Gerakannya dipengaruhi oleh saraf otonom
- Lambat terhadp rangsangan
- Merupakan otot tidak sadar
- Membentuk lapisan otot pada dinding usus, pembuluh darah, saluran kemih dan saluran ekskresi.
OTOT LURIK :
- Memiliki sel-sel yang tidak jelas batasnya
- Bentuk : panjang
- Letak inti sel : di tepi sel
- Jumlah inti : banyak
- Membentuk otot rangka yang menempel pada tulang/rangka
- Gerakan dipengaruhi saraf sadar
- Merupakan otot sadar
- Pada sitoplasma terdapat daerah terang dan daerah gelap (tampak lurik)
- Tidak memiliki percabangan
- Kerjanya kuat, ada periode istirahat.
OTOT JANTUNG :
- Memiliki sel-sel yg tidak jelas batasnya
- Bentuk : panjang (seperti otot lurik)
- Merupakan organ jantung
- Letak inti : di tengah-tengah sel
- Jumlah inti : banyak
- Kerjanya cepat dan tidak pernah berhenti
- Gerakannya dipengaruhi oleh saraf otonom (sama dengan otot polos)
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Otot polos mempunyai bentuk sel seperti gelendong, bagian tengah
besar, dan ujungnya meruncing. Dalam setiap sel otot polos terdapat satu
inti sel yang terletak di tengah dan bentuknya pipih.
Gambar 1.
Otot polos
Aktivitas otot polos tidak
dipengaruhi oleh kehendak kita (otot tidak sadar) sehingga disebut otot
involunter dan selnya dilengkapi dengan serabut saraf dari sistem saraf otonom.
Kontraksi otot polos sangat lambat dan lama, tetapi tidak mudah lelah. Otot
polos terdapat pada alat-alat tubuh bagian dalam sehingga disebut juga otot
visera. Misalnya pada pembuluh darah, pembuluh limfa, saluran pencernaan,
kandung kemih, dan saluran pernapasan. Otot polos berfungsi memberi gerakan di
luar kehendak, misalnya gerakan zat sepanjang saluran pencernaan. Selain itu,
berguna pula untuk mengontrol diameter pembuluh darah dan gerakan pupil mata.
Struktur otot polos dapat Anda amati pada Gambar 1.
b. Jaringan Otot Lurik atau Jaringan Otot Rangka
Perhatikan Gambar 2. Otot lurik
mempunyai serabut kontraktil yang memantulkan cahaya berselang-seling gelap
(anisotrop) dan terang (isotrop). Sel atau serabut otot lurik berbentuk
silindris atau serabut panjang. Setiap sel mempunyai banyak inti dan terletak
di bagian tepi sarkoplasma. Otot lurik bekerja di bawah kehendak (otot
sadar) sehingga disebut otot volunter dan selnya dilengkapi serabut
saraf dari sistem saraf pusat. Kontraksi otot lurik cepat tetapi tidak teratur
dan mudah lelah. Otot lurik disebut juga otot rangka karena biasanya
melekat pada rangka tubuh, misalnya pada bisep dan trisep. Selain itu juga
terdapat di lidah, bibir, kelopak mata, dan diafragma. Otot lurik
berfungsi sebagai alat gerak aktif karena dapat berkontraksi secara cepat dan
kuat sehingga dapat menggerakkan tulang dan tubuh.
Gambar
2. Otot lurik
c. Jaringan Otot Jantung
Perhatikan Gambar 3. Otot jantung berbentuk silindris atau serabut pendek. Otot ini tersusun atas serabut lurik yang bercabang-cabang dan saling berhubungan satu dengan lainnya. Setiap sel otot jantung mempunyai satu atau dua inti yang terletak di tengah sarkoplasma. Otot jantung bekerja di luar kehendak (otot tidak sadar) atau disebut juga otot involunter dan selnya dilengkapi serabut saraf dari saraf otonom. Kontraksi otot jantung berlangsung secara otomatis, teratur, tidak pernah lelah, dan bereaksi lambat. Dinamakan otot jantung karena hanya terdapat di jantung. Kontraksi dan relaksasi otot jantung menyebabkan jantung menguncup dan mengembang untuk mengedarkan darah ke seluruh tubuh. Ciri khas otot jantung adalah mempunyai diskus interkalaris, yaitu pertemuan dua sel yang tampak gelap jika dilihat dengan mikroskop.
Gambar
3. Otot jantung
Akan lebih jelas bila kita memahami
perbedaan otot lurik, otot polos, dan otot jantung berdasarkan tabel berikut.
Tabel 1.
Perbedaan Otot Lurik, Otot Polos, dan Otot Jantung pada Jaringan Otot
Vertebrata
Tidak ada komentar:
Posting Komentar